Cara Menginstall Samba di Debian Server - TIKNI LIGI

Cara Menginstall Samba di Debian Server


Installasi Samba di Debian 8.5 dan share dengan Client LinuxMint


Hai ?? Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tutorial cara menginstall Samba di Debian Server.Tetapi sebelumnya, tau gak sih apa itu samba? fungsinya apa? Untuk lebih lengkapnya yuk baca artikel dibawah ini.


A. Pengertian


     Samba adalah program yang bersifat open source yang menyediakan layanan berbagi berkas (file service) dan berbagi alat pencetak (print service), resolusi nama NetBIOS, dan pengumuman layanan (NetBIOS service announcement/browsing). Sebagai sebuah aplikasi file server, Samba mengizinkan berkas, alat pencetak, dan beberapa sumber daya lainnya agar dapat digunakan oleh banyak pengguna dalam keluarga sistem operasi UNIX, dan mengizinkan interoperabilitas dengan sistem operasi Windows. Samba dibuat berdasarkan protokol Server Message Block (SMB), oleh Andrew Tridgell.

B. Latar Belakang

       Dengan adanya Samba akan memudahkan kita untuk berbagi sumber daya seperti file/berkas, printer maupun sumber daya yang lainnya dari server ke client .Samba ini bersifat open source dan banyak di gunakan dalam keluarga Linux, bahkan bisa juga berinteraksi dan diakses oleh pengguna Windows

C. Alat dan Bahan

- Debian Server
- Jaringan Lokal / Internet untuk Repository
- Laptop (client)

D. Maksud dan Tujuan

Tujuan melakukan Instalasi samba ini adalah agar memudahkan client dalam berbagi sumber daya seperti folder,file, maupun printer dari Server.

E. Tahap Pelaksanaan

1. Pertama- tama Install dulu sambanya,biasanya paket samba ada di DVD 1, tetapi kali ini saya menngunakan repository pada jaringan lokal


2. Kemudian buat folder/direktori untuk samba yang akan dishare nanti.Cara buat folder adalah ketikkan :
mkdir namafolder

Misal saya buat folder "sambashare"

3. Kemudian coba lihat folder yang dibuat tadi apakah sudah ada, dengan mengetikkan "ls" pada lokasi folder tsb dibuat


4. Lalu konfigurasi file samba untuk share folder tsb, dengan mengetikan
nano /etc/samba/smb.conf
kemudian akan muncul file konfigurasi samba.

5. Selanjutnya tambahkan teks konfigurasi pada bagian bawah sendiri agar kita mudah menemukannya saat akan mengeditnya lain waktu.


[namafoldernya]
path = letak file yang akan dibagikan
browseable = yes berati bisa dilihat oleh publik
writeable = yes berarti dapat ditulis, dapat di tambahkan file atau folder dari client yang membuka , jika no maka kebalikannya
read only = berarti hanya dapat dilihat dan dibaca termasuk menyalin file tapi tidak dapat menambahkan file atau folder kedalamnya jika yes jika no maka kebalikanya
guest ok = berarti ijin untuk tamu atau tanpa password jika yes jika no maka kebalikanya 
security = share berarti tanpa menggunakan password, user berarti menggunakan enkripsi password
public = yes berarti user anonymous dapat mengakses folder tsb, jika no kebalikannya

6. Setelah tersimpan, lalu buat user untuk untuk pengguna samba,karena kita tadi menggunakan security = user


7. Lalu atur user tsb agar menjadi user samba dan diberi password enkripsi saat akses samba,caranya ketikkan

smbpasswd -a namausersamba
 setelah itu masukan juga password untuk usersambanya.

8. Kemudian restart service samba dengan perintah :
#service smbd restart
Seperti gambar dibawah
Karena saya menggunakan Debian 8.5, jadi cara restart sambanya "service smbd restart" berbeda dengan debian versi sebelumnya yang "service samba restart"

9. Selanjutnya buka file explorer > Browser Network > ketikkan Ip Server pada Address Bar> enter

smb://ipserver

10. Selanjutnya disana terdapat folder yang tadi kita share menggunakan samba

11. Kemudian buka folder tsb, dan akan muncul pop-up enkripsi password untuk masuk sebagai user atau anonymous.Misal sebagai anonymous
dan hasilnya kita bisa masuk, karena tadi public = yes 


12. Lalu coba juga masuk sebagai user samba yang kita buat tadi


dan hasilnya kita juga bisa masuk karena security = user


13. Didalam folder tersebut masih kosong, client dapat memasukan file/folder kesana, tetapi kita harus memberikan hak akses terlebih dahulu. caranya

chmod 777 namafolder
777 disini berarti diberikan akses penuh untuk rwx (read write execute)

14. Lalu coba buat file didalam folder share samba tadi


15.Kemudian buka file tsb di Debian server apakah sudah ada juga.


F. Referensi

Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

G. Hasil dan Kesimpulan

Dengan menggunakan Samba Server kita dapat berbagi sumber daya seperti file maupun printer, asalkan kita tahu ip server, user untuk samba serta password untuk user sambanya . 
Tio Chandra Hi There, I shared my expereriences here :) Hope You Like It.

0 Response to "Cara Menginstall Samba di Debian Server"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel