Sharing Bersama Mengenai Konsep Management Proyek

Assalamualaikum Wr. Wb.

Hari ini adalah hari Senin, hari dimana kita para peserta prakerin BLC TELKOM untuk menyusun program kerja selam satu minggu kedepan. Untuk membuat program kerja tsb, haruslah kita paham dan mengetahui konsep dari Management Proyek dahulu.Apa jadinya proyek kita kedepannya jika kita saja belum paham benar mengenai konsep Management Proyek.Maka dari itu, hari ini kita melakukan sharing bersama teman-teman BLC Telkom tentang Management Proyek.

Latar Belakang Pelaksanaan Sharing :

Sharing ini dilakukan karena kebanyakan dari kita ternyata banyak yang belum tahu mengenai konsep dari Management Proyek, akan tetapi mereka juga sudah membuat program kerja. Alhasil, program kerja yang mereka buat tidak berjalan sesuai dengan perencanaan yang direncanakan sebelumnya. Padahal hal yang harus kita pahami sebelum membuat program kerja kita harus paham betul mengenai Menegement Proyek, karena management proyek itu sangat penting bagi kita yang sedang menjalankan Prakerin/Proyek teretentu. Setelah kita sudah paham betul mengenai Management Proyek, nantinya kegiatan atau program kerja yang kita tentukan akan berjalan sesuai dengan perencanaan kita.

Pelaksanaan Kegiatan Sharing :

Tempat           : BLC TELKOM
Waktu            : 13.30 - 16.50
Peserta          : Semua Peserta Prakerin (TKJ, RPL, MM)
Presentator    : Puji R. dan Iswaroh
Pembahasan : Management Proyek meliputi POAC (Planning , Organizing, Actuating, and                           Controlling)

A. Pengertian 

Manajemen proyek adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan , pengorganisasian , penggerakan serta pengendalian , untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek . Proyek adalah sebuah kegiatan yang bersifat sementara yang telah ditetapkan awal pekerjaannya dan waktu selesainya (dan biasanya selalu dibatasi oleh waktu , dan seringkali juga dibatasi oleh sumber pendanaan) untuk mencapai tujuan dan hasil yang spesifik dan unik , dan pada umumnya untuk menghasilakn sebuah perubahan yang bermanfaat atau yang mempunyai nilai tambah .

B. Prinsip Umum Menenjemen Proyek

George R. Terry telah merumuskan fungsi-fungsi tersebut sebagai POAC ( Planning , Organizing , Actuating dan Controlling)

• Planning (perencanaan)
• Organizing (pengorganisasian)
• Actating (penggerakan)
• Controlling (Pengendalian)

1. Planning adalah proses perencanaan kegiatan serta mempersiapkan segala kebutuhan yang diperlukan guna mencapai tujuab dan sasaran yang telah ditargetkan.

Pada proses planning perlu diketahui hal-hal sebagai berikut:

• Permasalahan yang terkait dengan tujuan dan sumber daya yang tersedia.
• Cara mencapai tujuan dan sasaran dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia.
• Penerjemahan rencana kedalam program-program yng kongkrit.
• Menetapkan jangka waktu yang dapat disediakan guna mencapai tujuan dan sasaran.

2. Organizing adalah pengaturan atas suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang , dipimpin oleh pimpinan kelompok dalam suatu wadah organisasi. Dalam proses manajemen organisasi berfungsi untuk :

• Menjamin terpeliharanya koordinasi dengan baik 
• Membantu pimpinannya dalam menggerakkan fungsi-fungsi manajemen
• Mempersatukan pemikiran dari satuan organisasi yang lebih kecil yang berada didalam koordinasinya.

Dalam organisasi terbagi menjadi tiga koordinasi :

1. Koordinasi vertikal (menggambarkan fungsi komando / dengan pimpinan)
2. Koordinasi horizontal (menggambarkan interaksi satu level/dengan teman sekelompok)
3. Koordinasi diagonal (menggambarkan interaksi berbeda leveltetapi keluar dan fungsi komando/interaksi pegawai perusahaan dengan pelanggan)

3. Actuating diartikan  sebagai fungsi manajemen untuk menggerakkan orang yang tergabung dalam organisasi untuk mewujudkan planning yang telah dipersiapkan , untuk mencapai sasaran yang telah ditargetkan. Dalam tahap ini pemimpin harus pandai memberikan motivasi , pengarahan kepada anggotanya untuk bergerak mewujudkan apa yang telah diplanningkan sesuai waktu dan sasaran yang ditetapkan.

4. Controlling adalah kegiatan yang dilakukan untuk menjamin pekerjaan yang telah dilaksanakan sesuai rencana . Pada tahapan ini pengendalian dialakukan secara berjenjang , terjadi koordinasi antara anggota/staf dan pimpinan. Mereka bekerja sesuai dengan tugas masing-masing dan bertanggung jawab terhadap tugas masing-masing dan saling bekerja sama . Sehingga tahap-tahap pencapaian sasaran yang telah direncanakan dapat dipenuhi .

Ruang lingkup kegiatan controlling mencakup pengawasan atas seluruh aspek pelaksnaan rencana , antara lain :

• Produk pekerjaan , baik secara kualitatif maupun kuantitatif
• Seluruh sumber-sumber daya yang digunakan (manusia, uang, peralatan, bahan)
• Prosedur cara kerja
• Kebijaksanaan teknis yang diambil selama proses pencapaian sasaran

C. Ciri Proyek

• Merupakan suatu kegiatan
• Memiliki sasaran dan kriteria yang jelas
• Anggaran biaya sudah ditentuakan
• Waktu pelaksanaan sudah titetapkan dan sudah pasti
• Tidak berulang-ulang/ tidak rutin
• Bersifat sementara

D. Kriteria  Proyek

• Menggambarkan realitas situasi pengambilan keputusan 
• Kapabel untuk dilaksanakan
• Fleksibel dalam menghasilakan produk yang diharapkan 
• Mudah diimplementasikan
• Cos effectiveness
  

E. Dokumentasi Kegiatan

F. Referensi :

• https://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen_proyek
•  Konsepsi manajemen proyek
• http://pujir22.blogspot.co.id/2016/05/assalamualaikum-wr.html

Tio Chandra

Hi There, I shared my expereriences here :) Hope You Like It.

Share this post