Cara Mudah Meremot Server Menggunakan SSH

Konfigurasi & Meremot Debian Server menggunakan SSH 

Hi !! Kali ini saya akan berbagi tutorial cara meremot Server menggunakan SSH.Sebelum itu yuk kita pahami dulu apa itu SSH.

A. Pengertian

Secure Shell (SSH) adalah sebuah protokol jaringan kriptografi untuk komunikasi data yang aman, login antarmuka baris perintah, perintah eksekusi jarak jauh, dan layanan jaringan lainnya antara dua jaringan komputer.Dalam konsepnya penggunaan SSH ini harus di dukung oleh server maupun perangkat atau komputer klien yang melakukan pertukaran data. Keduanya harus memiliki SSH server dari sisi komputer server dan SSH klien untuk komputer penerima (klien).

Fungsi SSH :

1. Dalam kombinasi dengan SFTP, sebagai alternatif yang aman untuk FTP transfer file
2. Dalam kombinasi dengan rsync untuk mem-backup , menyalin dan me-mirror file secara efisien dan aman.
3. Untuk port forwarding atau tunneling port (jangan dikelirukan dengan VPN yang rute paket antara jaringan yang berada atau menyambung dua wilayah broadcast menjadi satu)
4.  Untuk digunakan sebagai VPN yang terenkripsi penuh ,client yang mendukung fitur ini
5. Untuk meneruskan X11 melalui beberapa host
6. Untuk browsing web melalui koneksi proxy yang dienkripsi denagn client SSH yang menggunakan protocol SOCKS
7. Untuk mengamankan mounting direktori di server remote sebagai sebuah sistem file di komputer lokal dengan menggunakan SSHFS
8. Untuk mengoptimasi remote monitoring dan pengelolaaan server melalui satu atau lebih dari mekanisme seperti yang dibahas diatas 
9. Untuk internet unlimited gratis tanpa kuota yang telah ditetapkan oleh operator.

     SSH menggunakan kriptografi kunci publik untuk mengotentikasi komputer remote dan biarkan komputer remote untuk mengotentikasi pengguna, jika perlu.
     Ada beberapa cara untuk menggunakan SSH;
salah satunya adalah dengan menggunakan secara otomatis public-privat key pasangan untuk dengan sederhana mengenkripsi koneksi jaringan, dan kemudian menggunakan otentikasi password untuk login.

     Penggunaan yang lain dengan menghasilkan secara manual pasangan public-privat key untuk melakukan otentikasi, yang memungkinkan pengguna atau program untuk login tanpa harus menentukan password.

Dalam skenario ini, siapa pun dapat menghasilkan pasangan yang cocok dari kunci yang berbeda (publik dan privat). Kunci publik ditempatkan pada semua komputer yang harus memungkinkan akses ke pemilik private key yang cocok (pemilik menjaga rahasia kunci privat).
    Sementara otentikasi didasarkan pada kunci privat, kunci itu sendiri tidak pernah ditransfer melalui jaringan selama otentikasi. SSH hanya memverifikasi apakah orang yang sama yang menawarkan kunci publik juga memiliki kunci pribadi yang cocok.
    Dalam semua versi SSH adalah penting untuk memverifikasi kunci publik yang tidak diketahui, yaitu mengaitkan kunci publik dengan identitas, sebelum menerima mereka dengan valid. Menerima serangan kunci publik tanpa validasi akan mengotorisasi penyerang yang tidak sah sebagai pengguna yang valid.

B.  Latar Belakang

Latar belakang meremot server menggunakan SSH karena dengan menggunakan SSH kita dapat bergerak bebas melalui struktur file akun hosting. Kita juga dapat menjalankan tugas seperti monitoring log file dan melalui atau menghentikan service (berlaku dilayanan VPS / Dedicated). Bahkan kita juga dapat menggunakannya untuk install software ke akun hosting kita atau manage MySQL . SSH mengizinkan kita untuk melakuakn lebih banyak hal lebih dari standard web.

C. Alat dan Bahan

1. PC (server)
2. Laptop (client)
2. Jaringan lokal / Internet untuk Repository

D. Maksud dan Tujuan

Tujuan melakukan remote server menggunakan SSH adalah agar client dapat meremote server melalui terminal pada laptopnya masing-masing.

E. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Pertama - tama install SSH dulu di Server (misal:Debian) caranya ketikkan perintah "apt-get install openssh-server"

 2. Kemudian kita bisa mengonfigurasi ssh, seperti mengubah port pada ssh, caranya ketikkan perintah "nano /etc/ssh/sshd_config"

 3. Lalu cari pada bagian 

# Package generated configuration file
# See the sshd_config(5) manpage for details
# What ports, IPs and protocols we listen for
Port 22   (Port Default ssh anda dapat menggantinya ke port lain)

 Misal saya ubah ke port 24

4. Lalu restart SSH nya dengan mengetikkan perintah

service ssh restart

5. Install SSH di Server sudah selesai sekarang tinggal remote aja di client. 
Buka terminal , masukkan perintah:

#ssh nama_komputer_server@ipkomputerserver

Misalnya disini saya mempunyai nama komputer server : tiochandra dan ip server : 192.168.102.2. Maka > ssh tiochandra@192.168.102.2 > enter

Karena tadi kita mengubah port ssh-nya maka tambahkan "-p angkaport" setelah kata ssh.

Misal punya saya : "ssh -p 24 tiochandra@192.168.102.2"

5. Lalu anda akan diminta untuk memasukkan password . Isikan password user Debian Server anda

Pada gambar diatas, terdapat tulisan SMKN1KEDIRI, itu yang dinamakan figlet.Ingin tahu cara menginstall figlet agar tampilan ssh lebih menarik, klik disini

6. Tandanya saya sudah berhasil masuk ke server . Nama komputer saya yang tadinya "tiochandra-Satellite-P855" sudah menjadi "tiochandra". Saya masuk ke terminal server menggunakan terminal laptop saya.Disini saya akan masuk root server.

7. Kemudian saya mencoba membuat file cobassh.txt melalui terminal di client

 

8.  Lalu coba saya lihat file yag dibuat tadi di server

Saya sudah berhasil meremot server menggunakan SSH , dan saya sudah membuktikan membuat file cobassh.txt pada server melalui terminal laptop saya (client).

F. Referensi

Ebook Konfigurasi Debian Server_Ver_BLC-Telkom

G. Hasil dan Kesimpulan

Dengan menggunakan SSH kita dapat meremot server dari mana saja asalkan kita tahu nama host server , ip server serta password server . 

Tio Chandra

Hi There, I shared my expereriences here :) Hope You Like It.

Share this post